Untuk mendapatkan ukuran yang akurat dibutuhkan alat ukur presisi dalam proses pengukurannya.Pengukuran geometris sebuah benda ukur dalam metrologi industri kebanyakan menyangkut pengukuran linier, yaitu untuk mengetahui ukuran panjang (jarak). Pengukuran dalam bidang pemesinan juga sebagian besar adalah pengukuran linier, misalnya; diameter poros, tebal gigi, panjang poros, lebar alur, besar sudut, dan kedalaman lobang.
Beberapa alat ukur mekanik presisi yang sering digunakan dalam industri pemesinan dan kehidupan sehari-hari adalah alat ukur linier langsung. Alat ukur linier langsung dapat langsung menampilkan hasil pengukuran dalam proses pengukuran. Beberapa alat ukur linier langsung digolongkan menjadi;
1. Mistar Ukur / Penggaris
2. Jangka sorong / jangka Sorong
3. Mikrometer
Mistar Ukur
Mistar ukur merupakan alat ukur linier yang paling sederhana dan paling banyak penggunaannya di manyarakat. Biasanya mistar ukur terbuat dari plat baja maupun kuningan. Namun beberapa penggaris juga terbuat dari plastik maupun kayu. Mistar ukur yang paling banyak beredar di pasaran saat ini terbuat dari plastik (biasanya digunakan untuk menggambar teknik). Mistar pada kedua sisinya diberi skala metrik dan inchi. Panjang skala ukurannya antara 150 mm sampa dengan 300 mm, yang pembagian skalanya dalam 1 mm atau 0,5 mm. Namun untuk beberapa tujuan penggunaan pengukuran yang panjang, dibuat juga mistar lipat dan mistar gulung yang panjangnya bisa mencapai puluhan meter.
Mistar ukur yang baik terbuat dari baja paduan nikel. Namun untuk beberapa kepentingan dibuat juga mistar dari plastik sintetis, fiberglas maupun katun. Mistar ukur dari plastik sintetis maupun katun memiliki keunggulan mudah dalam pengukuran benda yang memiliki bentuk rumit karena bahannya yang lentur. Namun sangat tidak dianjurkan untuk mengukur benda yang panas atau dalam lingkungan yang panas karena dapat berpengaruh pada ketusakan mistar.
No comments:
Post a Comment