Dewasa ini perkembangan dunia manufacture (manufaktur) semakin berkembang, salah satunya adalah penggunaan teknologi komputer ke dalam proses manufaktur di dunia industri saat ini. Penggunaan teknologi komputer yang mengalami kemajuan pesat diantaranya adalah penggunaan mesin CNC (Computer Numerically Controlled), yang mana cara pengoperasiannya menggunakan program yang dikontrol langsung oleh komputer sehingga mampu menghasilkan kinerja mesin yang otomatis dan presisi. Namun tahukah Anda awal mula mesin CNC dibuat?
Sekitar tahunan 50-an, setelah perang dunia kedua usai, banyak permintaan terhadap suku cadang pesawat terbang yang terbentuk “Kompleks” yang mana pada saat itu hampir tidak mungkin dilakukan dengan menggunakan mesin perkakas konvensional. hal inilah yang memotivasi John Pearson yang bekerja sama dengan Masachusette Institude Of Technology (MIT) – USA, dengan menciptakan prototype Mesin NC “Handwhell” pada ketiga sumbu eretannya / sumbunya dengan motor Listrik.
Prinsip dasarnya adalah bahwa motor listrik hanya bekerja jika ada arus listrik (ON/1) dan berhenti jika tidak ada arus (Off/0). Dengan program khusus yang biasa diterjemahkan kedalam bahasa mesin (ON-OFF atau 0-1) Maka dimungkinkan motor tadi dikontrol putarannya / digerakkannya secara simultan sehingga gerakan untuk menghasilkan bentuk “kompleks” pun dapat dilakukan.
Hingga sekitar tahun 70-an, mesin CNC masih sangat mahal sehingga masih sedikit perusahaan yang mempunyai keberanian dalam memplopori investasi dalam teknologi ini. Namun mulai dari tahun 1975, produksi mesin CNC mulai berkembang pesat. Perkembangan ini di pacu oleh Microprocessor, sehingga volume unit pengendali dapat lebih ringkas. Dewasa ini penggunaan mesin CNC hampir terdapat di segala bidang Dari bidang pendidikan dan riset yang mempergunakan alat-alat demikian dihasilkan berbagai hasil penelitian yang bermanfaat yang tidak terasa sudah banyak di gunakan dalam kehidupan sehari–hari di kalangan masyarakat banyak.
Sekitar tahunan 50-an, setelah perang dunia kedua usai, banyak permintaan terhadap suku cadang pesawat terbang yang terbentuk “Kompleks” yang mana pada saat itu hampir tidak mungkin dilakukan dengan menggunakan mesin perkakas konvensional. hal inilah yang memotivasi John Pearson yang bekerja sama dengan Masachusette Institude Of Technology (MIT) – USA, dengan menciptakan prototype Mesin NC “Handwhell” pada ketiga sumbu eretannya / sumbunya dengan motor Listrik.
Prinsip dasarnya adalah bahwa motor listrik hanya bekerja jika ada arus listrik (ON/1) dan berhenti jika tidak ada arus (Off/0). Dengan program khusus yang biasa diterjemahkan kedalam bahasa mesin (ON-OFF atau 0-1) Maka dimungkinkan motor tadi dikontrol putarannya / digerakkannya secara simultan sehingga gerakan untuk menghasilkan bentuk “kompleks” pun dapat dilakukan.
Hingga sekitar tahun 70-an, mesin CNC masih sangat mahal sehingga masih sedikit perusahaan yang mempunyai keberanian dalam memplopori investasi dalam teknologi ini. Namun mulai dari tahun 1975, produksi mesin CNC mulai berkembang pesat. Perkembangan ini di pacu oleh Microprocessor, sehingga volume unit pengendali dapat lebih ringkas. Dewasa ini penggunaan mesin CNC hampir terdapat di segala bidang Dari bidang pendidikan dan riset yang mempergunakan alat-alat demikian dihasilkan berbagai hasil penelitian yang bermanfaat yang tidak terasa sudah banyak di gunakan dalam kehidupan sehari–hari di kalangan masyarakat banyak.
No comments:
Post a Comment