Profil Roda Gigi
Keterangan:
Dl = Diameter luar
Dt = Duameter tusuk
Dk= Diameter kaki
h = Tinggi gigi
ha = Tinggi kepala gigi
hf = Tinggi kaki gigi
b = Lebar gigi
b = Lebar gigi
Ukuran pokok roda gigi adalah jumlah gigi dan modul. Modul ialah perbandingan antara diameter tusuk (Dt) dengan jumlah gigi (z). Sehingga rumus dasar perhitungan roda gigi lurus ialah:
Dt = Z . m
Sementara hubungan antara bagian-bagian roda gigi dan ketentuan teknisnya sebagai berikut:
Diameter tusuk (Dt) = z . m
Diameter luar (Dl) = Dt + (2 . m)=(z + 2). M
Diameter kaki (Dk) = Dt – (2.hf)
= Dl – (2.h)
Tinggi gigi (h) = 2,16 m
= ha + hf
Tinggi kepala gigi (ha) = 1.m
Tinggi kaki gigi (hf) = 1,16.m
Lebar gigi (b) = 6 s/d 8 m untuk pemesinan otomotif
= 8 s/d 12 m untuk pemesinan umum
Standard Internasional Roda Gigi
Standar Roda gigi diklasifikasikan atas 2 macam :
1. Standar Modul (M)
2. Standar Diametral Pitch (DP)
Standar Modul (M)
Modul ialah jarak antara garis lingkaran diameter ptch dengan garis lingakran diameter luar dalam satuan mm.
Modul ialah perbandingan Diameter Pitch dibagi jumlah giginya.
Semua ukuran roda gigi sistem Modul diukur dalam satuan Metrik (mm).
Standar Diametral Pitch (DP)
DP ialah jumlah gigi dalam jarak ukuran diameter pitchnya dari sebuah roda gigi.
Semua ukuran roda gigi sistim DP diukur dalam satuan imperial (inchi).
No comments:
Post a Comment