Thursday, 6 February 2014

Apa itu CNC?

CNC singkatan dari Computer Numerical Control dan mengacu pada pengoperasian alat mesin melalui motor, switch, dan sebagainya, dengan komputer yang mengendalikan seluruh peristiwa. Alat itu sendiri mungkin hanya sebesar mesin bubut meja yang kecil atau sama besar dengan mesin frais yang besar (gantry milling machine) yang digunakan untuk membentuk rangka sayap pesawat, kapal dll.

Peralatan Gambar Teknik 2

2. Pensil
      Untuk menggambar teknik manual pensil digunakan sebagai awalan atau pemula. Hal itu dikarenakan pensil mudah untuk dihapus sehingga jika terjadi kesalahan akan mudah untuk diperbaiki langsung. Pensil yang digunakan untuk menggambar teknik berbeda dengan pensil yang untuk menulis biasa. Pensil gambar biasanya mempunyai tingkat kekerasan ataupun kelunakan yang tertera dibatang pensil. Batang pensil untuk gambar biasanya berbentuk segi enam sedangkan pensil  untuk menulis berbentuk bulat.
     Ada empat  tingkat kekerasan pensil gambar, yang masing-masing golongan masih dibagi lagi dalam beberapa tingkat kekerasan. 
- H = Hard (keras)
- B = Black (hitam)
- HB = Half Black (setengah hitam)
- F = Firm (teguh/kokoh)
    Agar dapat digunakan pensil harus diruncingkan dulu ujungnya atau diraut. Peraut pensil dapat menggunakan rautan yang sudah ada atau menggunakan amplas. Ada dua jenis bentuk ujung pensil yaitu: pensil berujungnya bulat dan runcing atau pensil berujung pilih dikedua sisinya sehingga ujung pensil menjadi tipis atau dikenal dengan bentuk baji. Kedua bentuk tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri sehingga kegunaannya juga berbeda. 
     Untuk saat ini sudah banyak orang yang menggunakan pensil mekanik yang dapat diisi ulang. Isi dari pensil mekanik memiliki  tingkat kekerasan yang bermacam-macam demikian juga dengan ukuran diameter isinya juga dapat disesuaikan dengan ukuran tebal garis, sehingga tidak perlu diasah jika tumpul tetapi dapat langsung diganti. Ukuran diameter pensil ini meliputi: 0,3mm, 0,5mm, 0,7mm dan 0,9 mm dan kekerasannya terdiri dari HB atau F, H, 2H dan 3H. Supaya hasil dari garis yang dibuat dengan pensil mekanik baik, maka pensil terhadap mistar harus mempunayi sudut 90 derajat, sedang kecondongan dari arah gerakannya bersudut antara 80 - 90 derajat. 
3. Pena
     Pena adalah alat tulis yang menggunakan tinta, sehingga hasil garis atau gambar yang dihasilkan lebih bagus warnanya dan lebih awet dibanding pensil yang hanya menggunakan arang/karbon. Pena yang digunakan untuk menggambar teknik ada dua jenis yaitu pena tarik atau dikenal dengan nama Trekpen dan Marspen atau Rapido. Perbedaan dari dua jenis pena ini adalah sebagai berikut:
        a. Pena Tarik / Trekpen :
      Pena Tarik atau Trek Pen adalah pena yang pertama dipakai sebelum ada Rapido. Pena Tarik / Trek Pen ini dalam penggunaannya harus benar-benar terampil dan hati-hati. Pengisian tintanya belum menggunakan tabung, hanya daun pena yang kapasitasnya sangat kecil sehingga harus sering melakukan pengisian ulang. 
       b. Rapido:
     Rapido adalah pena yang sudah modern dan lebih akurat dalam pengaturan ketebalan garis. Banyak keuntungan dari pena Rapido ini bila dibandingkan dengan pena tarik atau trek Pen:
  1. Tempat tinta menggunakan tabung, sehingga isi nya lebih banyak, maka kita tidak perlu sering mengisi tinta.
  2. Tinta berada dalam tabung sehingga tidak mudah tumpah dan tidak cepat kering, serta dapat digunakan unuk jangka waktu yang lebih lama. 
  3. Ukuran ujung pena banyak ukurannya, untuk mengatur tebal atau tipis nya garis sangat akurat, sebab kita tinggal pilih ujung pena yang kita kehendaki sesuai ukuran tebal garis yang akan dibuat.

4. Jangka
       Untuk membuat gambar lingkaran, membagi garis atau sudut menjadi beberapa bagian yang sama dalam dalam gambar kita gunakan alat bantu jangka. Konstruksi dari jangka pada dasarnya terdiri dari beberapa bagian yang disambungkan menggunakan engsel, sehingga besar kecilnya dapat diubah.
Jangka berdasarkan ukurannya dibedakan menjadi 3 yaitu: jangka kecil ( untuk membuat lingakaran jari-jari 5-30mm), jangka sedang( untuk membuat lingkaran jari-jari 20-100 mm) dan jangka besar untuk membuat lingkaran dengan jari-jari 100-200mm.
      Berdasarkan jenisnya jangka dibagi 2 yaitu jangka pegas dan jangka orleon.Untuk membuat lingkaran dengan jari-jari yang lebih besar lagi, misalnya diameter lebih dari 250 mm kita gunakan jangka batang. Kelebihan jangka ini adalah dudukan jarum dan pensil dapat ditekuk. Kemudian untuk membagi garis atau memindahkan garis kita gunakan jangka pembagi. Jangka ini dapat kita gunakan untuk membagi sebuah garis lurus menjadi beberapa bagian yang sama atau untuk membuat tanda-tanda jarak yang sama.

Wednesday, 5 February 2014

Peralatan Gambar Teknik 1

Untuk membuat sebuah gambar teknik maka perlu disiapkan alat-alat untuk menggambar. Pembuatan gambar teknik dapat dilakukan secara manual dan digital (dengan bantuan komputer). Untuk pembuatan gambar teknik secara digital hanya diperlukan satu perangkat komputer lengkap dengan programnya dan mesin cetak. Sedangkan alat untuk menggambar secara manual memerlukan alat-alat sebagai berikut:
1. Kertas Gambar
Syarat utama yang harus dimiliki untuk sebuah kertas gambar adalah mempunyai permukaan yang halus, tidak mudah kotor, dan tidak mudah rusak. Penggunaan kertas gambar warna putih menggunakan ketebalan tertentu. Ketebalan kertas biasanya ditentukan oleh berat kertas tersebut. Misalnya 60gr, 70gr dan 80gr. Semakin besar beratnya semakin tebal kertas tersebut. Untuk membuat gambar sketsa menggunakan kertas putih yang mudah dihapus. 
Gambar yang siap cetak  menggunakan kertas kalkir. Kertas ini mempunyai sifat tahan lama, tahan lembab mudah untuk dicetak kembali. Dari gambar dengan menggunakan kertas kalkir dapat diperbanyak menggunakan cara Blueprint atau cetak biru. Berdasarkan jenis kertasnya, kertas gambar yang dapat digunakan untuk menggambar teknik adalah: kertas Manila, kertas Strimin, kertas Padalarang dan kertas Kalkir.
Ukuran kertas yang digunakan untuk menggambar teknik yang umum ada 2 ukuran, yaitu ukuran dalam satuan mm dan inchi. Ukuran standart yang sudah disepakati secara internasional atau ISO ( International Standartization for Organization) untuk satuan mm adalah sebagai berikut: kertas A0 ukuran 1189 mm x 841 mm, kertas A1 ukuran 841 mm x 594 mm, kertas A2 ukuran 594 mm x 420 mm, kertas A3 ukuran 420 mm x 297 mm, kertas A4 ukuran 297 mm x 210 mm, kertas A5 ukuran 210 mm x 148 mm, kertas A6 ukuran 148 mm x 105 mm, kertas A7 ukuran 105 mm x 74 mm, kertas A8 ukuran 74 mm x 52 mm.

Sedangkan ukuran dalam satuan inchi adalah sebagai berikut: kertas E ukuran 44 inchi x 34 inchi, kertas D ukuran 34 inchi x 22 inchi, kertas C ukuran 22 inchi x 17 inchi, kertas B ukuran 17 inchi x 11 inchi dan kertas A ukuran 11 inchi x 8,5 inchi.


Tuesday, 4 February 2014

Gambar, Lukisan, Gambar Teknik

Untuk membuat sebuah gambar biasanya orang menggunakan alat seperti pensil, krayon, kapur dan alat tulis yang lain. Gambar adalah sebuah tanda pada permukaan sebuah media sehingga dapat memberi keterangan atau informasi bagi yang melihatnya.
Gambar dibuat untuk tujuan artistik atau teknis. Sebuah gambar teknik dibuat untuk menunjukkan bagian-bagian dari sebuah objek agar terlihat lebih detail dan lengkap dengan ukuran-ukuran yang ada pada setiap bagian benda kerja. Sedangkan gambar artistik dibuat sebagai dekorasi atau keindahan dari suatu benda, dan sarana menuangkan ide yang ada dari seniman.
Sebuah gambar yang dibuat secara cepat dan sederhana dapat diartikan  sebagai sebuah sketsa. Menggambar umumnya berkaitan dengan tanda dan garis pada sebuah bidang atau media. Gambar ada yang masih konvensional dan ada juga yang sudah modern. Gambar konvensional adalah gambar yang hanya memiliki sedikit warna atau bahkan hanya satu warna saja atau lazim disebut monokrom, sedangkan gambar yang sudah modern mempunyai warna yang lebih banyak macamnya sehingga nampak seperti aslinya.
Sebuah gambar mungkin kita anggap mempunyai kesamaan dengan lukisan. Namun dalam terminologi Barat, gambar sangat berbeda dengan lukisan. Lukisan dan gambar kadang menggunakan media yang sama, bahkan alat yang digunakan juga sama tetapi karena tujuan berbeda maka hasilnya juga mempunyai fungsi sendiri-sendiri. Gambar dapat dibuat dengan menggunakan media cair dan padat. Contoh media cair misalnya, cat air, tinta dan lainnya. Sedangkan media padat misalnya arang pensil, kapur dan lainnya. Lukisan pada umumnya melibatkan penerapan cairan cat ke atas kanvas yang diolah atau dicampur sehingga mempunyai warna yang indah. Lukisan dibuat berdasarkan hasil imajinasi sang pelukis. Gambar biasanya dibuat untuk menunjukkan bagian detail benda kerja sesuai dengan aslinya dan pembuatan gambar berdasarkan dari hasil observasi sebuah benda yang akan digambar. Orang yang membuat gambar biasanya disebut drafter.
Sampai bagian akhir abad kedua puluh, semua gambar diproduksi secara manual, baik oleh drafter senior atau yang sedang dalam tahap berlatih. Hal ini berlanjut sampai ditemukannya CAD. Alat-alat tradisional dari drafter adalah pensil atau pena, papan gambar atau meja gambar, penggaris T, sepasang penggaris segitiga, busur derajat, mal huruf, mal bentuk, penghapus dan lainnya. Gambar biasanya dibuat diatas linen (semacam kain) dan kertas kalkir. Pembuatan huruf  dilakukan dengan tangan, dengan bantuan mal huruf. Pembuatan garis digambar dengan pena. Ujung pena harus sering dicelupkan ke tinta. Seorang drafter bekerja dengan berdiri, dan tinta diletakkan di atas meja terpisah untuk menghindari tinta tumpah pada gambar. Hal tersebut berlangsung hingga tahun 1970-an sampai komputer membuat proses-proses tersebut usang.
Gambar teknik dibuat dengan menggunakan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati bersama oleh para ahli teknik. Di dalam teknik mesin ketentuan-ketentuan dan aturan-aturan tersebut berupa normalisasi atau standarisasi yang sudah ditetapkan oleh ISO (International Organisation for Standarisation) yaitu sebuah badan/lembaga internasional untuk standarisasi. Di samping ISO sebagai sebuah badan internasional (antarbangsa), di negara-negara tertentu ada yang memiliki badan standarisasi nasional yang cukup dikenal di seluruh dunia. Badan Standarisasi di dunia selain ISO antara lain:

  1. Jerman ada DIN ( Deutsche Industrie Normen ).
  2. Belanda ada NNI ( Nederland Normalisatie Institute )
  3. Jepang ada JIS ( Japanese Industrial Standart )
  4. Amerika ada ANSI ( American National Standart Institute )
  5. Indonesia ada SII ( Standar Industri Indonesia ) yang sekarang berganti nama menjadi SNI ( Standart Nasional Indonesia )


Monday, 3 February 2014

Manajemen Logistik

Logistik berasal dari bahasa Yunani "Logos" yang berarti rangsum, kata, kalkulasi, alasan, cara berbicara, dan orasi. Dalam sejarah Yunani dan Romawi kuno, istilah logistik digunakan sebagai pasokan senjata dan rangsum bagi para prajurit yang bertempur, yang berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Pasukan Romawi kuno dalam berperang selalu berpindah dari satu daerah ke daerah lain untuk menuntaskan ambisi Julius Caesar dalam menguasai dunia. Untuk itulah diperlukan tenaga logistik yang handal, atau yang dahulu disebut sebagai "Logistikas". Tim logistikas bertugas untuk memberikan pasokan atau supply kepada prajurit yang bertempur. Istilah ini kemudian digunakan oleh militer modern dalam melakukan supply untuk keadaan perang, mulai dari informasi, transportasi, senjata, bahan makan, dan masih banyak lagi.
Secara harafiah, logistik diartikan sebagai management aliran atau flow management dari suatu tempat ke tempat lain. Apa saja yang termasuk di dalamnya? Garis besar flow management meliputi aliran sumber daya dan informasi. Keduanya memiliki sub bagian yang terpisah. Sebagai contoh, aliran sumber daya meliputi energi dan manusia. Beberapa sub bidang logistik antara lain adalah:

   1.  Informasi
    2. Transportasi
    3. Inventory
    4. Warehousing
    5. Material-handling
    6. Packaging

Logistik merupakan suatu bagian dari supply chain management yang berfokus pada perpindahan barang dari tempat asal ke tempat tujuan, untuk mencapai kepuasan pelanggan. Tujuan utama dari logistik adalah mengatur siklus sehingga memberikan hasil yang bermanfaat bagi perusahaan, terutama pada efisiensi. 2 hal yang menjadi fokus utama dalam dunia logistik adalah internal logistik dan external logistik. Keduanya mengatur aliran dan penyimpanan material dari satu titik ke titik lain dengan fungsi utama meliputi inventory management, purchasing, transportasi dan distribusi, serta warehousing.
Inventory Management

Inventory management merupakan sistem pengaturan inventory dalam suatu perusahaan. Percaya atau tidak, sistem inventori yang dianut oleh suatu perusahaan dapat mencerminkan kinerja dari perusahaan tersebut. Banyak perusahaan menjadi bangkrut hanya karena perusahaan tersebut tidak dapat mengatur sistem inventori-nya. Peningkatan jumlah inventori perusahaan rentan menyebabkan munculnya dead stock. Contoh nyata, siapa tidak mengenal sepeda Federal. Pada era tahun 90an, jika orang menyebut sepeda gunung, yang terlintas dibenak mereka hanya 1 nama yaitu Federal. Bahkan jika orang pergi ke toko sepeda, ingin membeli sepeda gunung merk lain, mereka tetap menyebut, "Pak mau beli sepeda Federal merk anu". Namun, perusahaan ini akhirnya menjadi collapse dan harus menjual aset mereka kepada salah satu kompetitor nya pada waktu itu yang masih dalam taraf berkembang, yaitu Polygon. Konon, kejatuhan pabrik sepeda terbesar di Indonesia ini dikarenakan mereka mempunyai dead stock yang terlalu banyak akibat inventory management yang kurang bagus.
Purchasing
Purchasing juga merupakan salah satu bagian dari dunia logistik. Supply barang erat kaitannya dengan kinerja pemasok, yang tercover melalui sebuah purchasing department. Kejelian seorang purchaser dalam memilih vendor, akan memberikan dampak kepada sistem logistik suatu perusahaan. Bayangkan jika vendor yang anda miliki punya sistem kerja yang amburadul. Produk yang dikirim banyak yang cacat, lead time delivery juga lama, bahkan sering terlambat. Secara otomatis, sistem logistik anda akan menjadi kacau balau. dampaknya, customer order tidak dapat terpenuhi, sehingga profit menurun.
Transportasi dan Distribusi
Salah satu inti dari logistik adalah transportasi dan distribusi. Kecepatan dan ketepatan menjadi tolak ukur utama di bagian ini. Bagaimana supply bisa sampai ke tempat tujuan sesuai dengan permintaan, sehingga proses berikutnya tidak terhambat. Banyak hal yang berpengaruh dalam hal ini, mulai dari kualitas armada transportasi, kejelian dalam menentukan rute, dan juga efisiensi biaya transportasi dan distribusi. Semuanya itu akan memberikan impact terhadap kinerja logistik anda.
Warehousing
Warehousing atau pergudangan merupakan bagian kecil dari logistik. Termasuk di dalamnya adalah sistem penyimpanan, material handling, FIFO sistem, cross-docking dan packaging. Banyak orang menganggap sepele masalah yang satu ini, namun warehouse merupakan salah satu bagian dalam perusahaan yang menentukan kinerja dari perusahaan tersebut.
sumber www.wikipedia.com